5 Jenis dan Manfaat Tanaman Obat Keluarga yang Bisa dibudidayakan

Tanaman Toga @DapurStudi

Dapur Studi - Tanaman obat keluarga atau yang sering disebut Toga, adalah tanaman budidaya yang mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Pengobatan herbal menggunakan tanaman sudah dipraktekan sejak jaman dahulu, atau tepatnya jaman Mesir Kuno sekitar 2500 tahun sebelum Masehi. Di Indonesia sendiri memiliki sektiar 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 tanaman yang ada di seluruh dunia. Dari 30.000 jenis, 940 jenis diantaranya merupakan tanman yang bisa dimanfaatkan untuk obat dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak jaman dahulu tanaman herbal sering sekali dijadikan bahan alami untuk obat berbagai macam penyakit, di Indonesia sendiri sering sekali disebut apotik hidup atau yang sering dikenal dengan tanaman obat keluarga (toga) yang ditanaman pada pekarangan rumah. Selain sebagai obat tradisional, beberapa tanaman juga bisa dijadikan sebagai bumbu masakan. 

Daftar  Jenis Tanaman Obat Keluarga

1. Seledri

Sayuran seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori, daun seledri mengandung sekitar 16 kalori per 100 gram. Selain sebagai tanaman toga, daun seledri sering digunakan sebagai penambah aroma masakan. Tanaman ini mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti kalium, mineral dan zat besi.

Manfaat Seledri

Dapat mengobati tekanan darah tinggi, mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraft, mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut, menjaga kecantikan wajah karena membantu mencegah timbulnya kerutan pada wajah.

2. Kunyit ( Curcuma domestica Val )

Kunyit sering sekali digunakan sebagai bumbu dapur, tetapi sebenarnya kunyit bisa dijadikan obat berbagai macam penyakit seperti, anti mikroba, pencegah kanker, mengatasi penyakit maag, menurukan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, anti oksidan, mengatasi tasa mual dan pembalut luka serta menghilangkan gatal gatal pada kulit.

3. Temulawak 

Temulawak memiliki zat aktif berupa kurkumin yang terbukti berkhasiat sebagai obat anti peradangan seperti mengatasi keracunan empedu dan hepatitis B.

Salah Satu Manfaat Temulawak

Memperlambat proses penyebaran virus hepatitis dan mengobati dengan cara memarutnya terlebih dahulu kemudian diminum.

4. Jahe 

Tanaman ini sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat, karena sering sekali dijadikan minuman herbal yang cukup ampuh untuk menghangatkan tubuh. Memiliki beberapa kandungan vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin V. 

Manfaat Jahe

Menyembuhkan batu, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masuk angin, sakit kepala, mengatasi mabuk kendaraan, obat untuk luka memar dan menghambat oksidasi kolesterol.

5. Kencur

Seringkali digunakan sebagai bumbu masakan, kencur memiliki beberapa kandungan seperti, pati, mineral, sineol , asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, pareumarin, asam anisat, alkaloid, gom. kandungan zat gizi berupa vitamin C, beta karoten, kalsium dan vitamin B kompleks.

Manfaat Kencur

Memperlancar haid, menghilangkang rasa lelah, mengatasi batuk dan anti peradangan lambung.

Manfaat Tanaman Obat Keluarga

Membudidayakan tanaman obat keluarga atau toga tidaklah sulit dan juga sangat bermanfaat untuk kehidupan kita dan keluarga. Selain sebagai obat herbal alami, kita juga dapat memanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah kita dengan berbagai macam tanaman obat. 

Peluang Bisnis, selain mempercantik tampilan rumah karena penataan yang rapih. Budidaya tanaman toga juga bisa berpeluang untuk menjadi lahan bisnis, banyak sekali orang yang mencari tanaman toga untuk obat herbal atau ditanaman kembali. Prospek yang cukup menjanjikan karena memang, belum banyak pesaing di pasaran untuk saat ini.

Menjadi bahan makanan sehari-hari, kemangi, daun seledri, daun pepaya hingga blutru merupakan jenis toga yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan pelengkap untuk makanan sehari-hari.