Cara Membersihkan Serta Menghilangkan Bau Amis pada Daging Sapi dengan Baik dan Benar

Dapur Studi - Cara membersihkan daging dengan air bukanlah suatu cara yang efektif untuk membunuh bakteri, cara tersebut hanya akan membuat bakteri pada daging berkumpul dan daging akan kehilangan kualitasnya.

Cara Membersihkan Daging dan Menghilangkan Bau Amisnya

Terkadang kita bingung, jika membersihkan daging dengan cara mencucinya hanya akan mengumpulkan bakteri dan menghilangkan kualitas pada daging. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk membersihkan daging agar tetap awet ? 

Cara membersihkan daging yang cukup efektif adalah dengan merebusnya pada air mendidih, setelah daging sedikit berubah warna dan kotoran terlepas, segera buang airnya.

Lalu air tersebut langsung diganti baru dan kembali direbus untuk mendapatkan kaldu pertama rebusan daging yang menghasilkan rasa terbaik.

"Pokoknya setelah daging mulai browny langsung buang airnya dan langsung ganti air baru, buat kaldu. Itu daging akan tetap bagus dan empuk," kata Senior Chef yang sempat malang melintang di Timur Tengah ini. (Muhammad Irzal Adiakurnia)

Cara Menghilangkan Bau Amis Dengan Bahan Tambahan

Bahan Tambahan | Pixabay.com

Jika daging sudah direbus tetapi masih ada bau amis pada daging, anda bisa menambahkan beberapa bahan tambahan untuk menghilangkan bau amis pada daging tersebut. Bahan tambahan ini tidak sulit didapatkan di pasar atau mini market. Berikut daftar bahan tambahan cara membersihkan daging dan menghilangkan bau amisnya

1. Cuka dan Tomat

Selain dapat menghilangkan bau amis pada daging, cuka dan tomat memiliki kandungan asam yang bisa mengempukkan daging. Setelah daging dicuci bersih, usapi daging dengan cuka. Cukup setengah sendok teh cuka untuk satu potongan daging. Dan jangan terlalu banyak juga, karena bila terlalu banyak maka bisa menghilangkan cita rasa dari daging tersebut.

2. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis | pixabay.com

Jeruk nipis memiliki manfaat untuk melunakkan dan mengurangi bau amis pada daging sapi atau kambing. Selain itu, daging yang telah dilumuri jeruk nipis akan lebih awet, karena cairan jeruk nipis dapat menumbuh bakteri. Sebelum dimasak daging dilumuri dengan air perasan jeruk nipis lalu tunggu hingga 30 menit agar air perasan jeruk meresap dengan baik dan merata, sehingga bau amis pada daging benar benar hilang.

3. Parutan Nanas

Cara membersihkan dan menghilangkan bau amis berikutnya adalah dengan nanas. Nana mengandung enzim nabati yang akan mudah larut dalam protein daging, serta mampu memecah jaringan ikatnya. Aroma asam nanas juga membantu menghilangkan bau amis pada daging. Parut atau belender nanas terlebih dahulu lalu lumuri daging sapi dengan parutan nanas agar cepat empuk. Lalu diamkan dan simpan selama 1 jam. Sesuaikan jumlah parutan nanas jangan terlalu banyak karena daging bisa hancur saat dimasak.

4. Parutan Jahe

Parutan Jahe

Jahe adalah rempah alami yang sering digunakan sebagai campuran untuk menghilangkan bau amis pada daging, jahe sering dipakai dari dulu oleh nenek moyang kita, karena memiliki aroma khas. Enzim preteolitik pada jahe dapat memecah protein sehingga daging cepat empuk. Caranya jahe diparut terlebih dahulu lalu parutan jahe tersebut dioleskan pada daging, diamkan sekitar 30 menit, barulah bisa dimasak sesuai selera Anda.

5. Daun Pepaya

Daun Pepaya | pixabay.com

Cara ini lebih cocok digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging kambing. Tapi anda juga bisa mengaplikasikannya pada jenis daging yang lain. Caranya yaitu dengan membungkus daging dengan daun pepaya. Jika anda kesulitan mencari daun pepaya, serbuk papain yang berasal dari getah pepaya dapat dipakai untuk menghilangkan bau amis pada daging dan bahkan bisa membuat daging menjadi empuk.

Sebenarnya bisa saja anda mencuci daging dengan air biasa, tetapi dengan syarat langsung mengolahnya dan tidak di simpan terlebih dahulu. Adapun jika anda ingin menyimpannya terlebih dahulu, maka lebih baik menggunakan cara seperti yang telah kami jelaskan pada artikel ini.
Semoga artikel Cara Membersihkan Daging ini bermanfaat untuk anda para pembaca. Terimakasih